Anak-anak WNI dan Diaspora Indonesia juga tampil dengan kostum daerah Nusantara sebagai pertunjukan pembuka rangkaian acara Pesta Rakyat menyanyikan lagu-lagu kemerdekaan populer seperti Hari Merdeka, Garuda Pancasila, dan Halo-halo Bandung.
Acara anak-anak dilanjujtkan bersama anak-anak pengunjung asal Austria dan negara sahabat untuk bertanding permainan anak-anak nusantara antara lain dalam lomba makan kerupuk dan lomba memasukkan pensil ke dalam botol.
Kesempatan berkumpul terbesar bagi WNI dan Diaspora Indonesia di Austria tersebut juga digunakan KBRI/PTRI Wina untuk menggelar pelayanan “Warung Konsuler“ yang menawarkan jasa kekonsuleran seperti pembaruan paspor, pembuatan surat keterangan, dan pendaftaran Nomor Induk Tunggal (NIT). Warung Konsuler tahun ini mulai dilakukan melalui loket kekonsuleran KBRI/PTRI Wina yang baru diresmikan pada 17 Agustus 2023.
Kehadiran loket baru tersebut merupakan wujud komitmen KBRI/PTRI Wina untuk terus meningkatkan pelayanan kekonsuleran yang prima bagi seluruh WNI dan Diaspora Indonesia serta WNA lainnya.
Sesaat sebelum acara Pesta Rakyat dimulai, Dubes RI telah menyelenggarakan resepsi pembukaan Pesta Rakyat untuk para tamu undangan dari kalangan diplomatik, khususnya dari negara mitra ASEAN di Wina.
“Kesempatan Pesta Rakyat sebagai puncak perayaan HUT ke-78 RI ini digunakan juga untuk mempererat hubungan dengan mitra perwakilan ASEAN dimana pada tahun 2023 ini Indonesia sedang memegang Keketuaan ASEAN.“ tutur Dubes Damos.
Antusiasme dan dukungan WNI dan Diaspora Indonesia di Austria serta partisipasi masyarkat dari kalangan diplomatik dan warga umum kota Wina dan sekitarnya tercatat terus meningkat dari tahun ke tahun.