Sebagai puncak pertunjukan, kesempatan kehadiran grup Kolintang Ensemble dan Dwiki Dharmawan juga digunakan oleh kelompok kolintang WNI dan Diaspora Indonesia untuk berkolaborasi membawakan beberapa lagu populer menghibur para penonton.
Pesta kuliner di area “Food Bazaar” tahun ini menampilkan 15 stan yang ludes menjual makanan dan minuman khas dari berbagai daerah di Indonesia. Area stan diramaikan oleh partisipasi berbagai kelompok masyarakat dan diaspora Indonesia dari daerah Wina dan sekitarnya.
Mereka menjajakan dan mempromosikan kuliner khas Indonesia seperti nasi bakar ayam/teri, bakso Malang, Sate Padang, Lontong Medan, Nasi Bebek Betutu, Nasi Lawar, empek-empek, dan jajanan pasar khas Indonesia lainnya.
Terdapat pula area “Artisan Corner” untuk menampilkan produk kerajinan dan seni Indonesia seperti baju dan kain Batik, pakaian kebaya, pernak pernik perhiasan, hingga hiasan topeng dan wayang. Tahun ini tampil pula di area ini stan “Bali Massage” dalam rangka mempromosikan destinasi Bali dan juga industri Spa Indonesia.
Acara Pesta Rakyat juga mendapatkan dukungan penuh mitra kerja KBRI/PTRI Wina seperti kelompok WNI Profesional di Organisasi Internasional, WNI di OPEC Fund for International Development (OFID), serta mitra Austria seperti Triple E Austria International, Mercedes Benz Austria, Kaiser Franz Joseph Hotel, Allianz.
Dengan semakin dikenalnya Pesta Rakyat sebagai acara tahunan di kota Wina, dukungan juga hadir dari mitra dari sektor maskapai penerbangan seperti Turkish Airlines dan EVA Air.