Den Haag, Kabarbelanda.com – Sepuluh tahun terakhir ini, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag Belanda sudah melakukan pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).
Pembelajaran BIPA bagi warga Belanda ini diselenggarakan KBRI di bawah koordinasi Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) di beberapa kota. Antara lain, Dordrecht, Breda, Best (Eindhoven), Utrecht, Den Haag dan Wassenar.
Pembelajaran BIPA ini mendapatkan respon yang sangat positif dari masyarakat.
Mereka punya alasan tersendiri untuk belajar Bahasa Indonesia. Ada yang ingin belajar Bahasa Indonesia karena pekerjaannya, karena orangtua atau kakek yang pernah bertugas di Indonesia, karena masih berdarah Indonesia, atau karena mempunyai pasangan orang Indonesia.
Selain itu, ada pula warga negera Belanda yang memiliki kaitan dengan Indonesia atau orang Belanda yang berencana berlibur ke Indonesia.
Ada juga warga negara senior yang mengikuti kursus Bahasa Indonesia ini sekadar untuk mengisi waktu.
Pendekatan pada warga keturunan
Salah satu misi KBRI Den Haag adalah melakukan pendekatan dan hubungan baik dengan warga negara Belanda yang merupakan keturunan kuat dari Indonesia.