Hal yang sama juga disetujui oleh Maria Arrend yang tampil membawakan puisi bersama dua rekannya.
Pengisi Panggung Ngamen lainnya, Fergie Alexis Mahulete tetap bernyanyi dengan suara merdunya. Meskipun tak banyak yang menonton tapi ia tetap semangat bernyanyi. Beberapa pengunjung terlihat beranjak menuju panggung utama. Maklum acara puncak memang terletak di ruangan yang lebih luas dengan panggung dikelilingi stand penjual makanan.
Adapun Edy Sitohang seorang penyanyi senior yang telah lama berkarir di Belanda justru langsung membatalkan tampilannya saat melihat Panggung Ngamen.
“Panggungnya tidak sesuai dengan perkiraan saya, jadi lebih baik saya batalkan saja,” ujarnya kepada Kabarbelanda.com.
Begitu pula Dwi Hariani, seorang pegiat seni senior dan juga pimpinan stichting PWI yang bertempat tinggal di Almere. “Saya langsung mengundurkan diri begitu tahu tempatnya hanya seperti ini dan tidak ada ruang ganti khusus. Sedangkan tampilan kami butuh ruangan yang luas untuk persiapannya,” tuturnya. Meski kecewa, Dwi Hariani tetap tampil membaca puisi.
Keberadaan Panggung Ngamen dinilai mampu memberikan warna yang berbeda dalam Indo Fest 2022.