Tepat pukul 5 sore, acara dimulai. Tak kurang dari 60 tamu undangan hadir. Mereka datang tidak dengan tangan kosong. Mereka ada yang membawa buket bunga, ada pula yang membawa amplop berisi uang.
Rujukan para turis
Setelah MC membuka acara, Raisa Muthmaina, perwakilan dari KBRI, memberikan kata sambutan. Menurut Raisa, Java House selama ini menjadi rujukan bagi turis yang mencari tempat makan khas Indonesia.
“Terima kasih sudah ikut berpartisipasi dalam memperkenalkan Indonesia melalui usaha kuliner ini. Saya mendengar, kalau ada yang bertanya di mana restoran Indonesia di Deventer, selalu nama Java House yang disebut sebut pertama kali, ” kata Raisa.
Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan Djoen, dan diberikan kepada Raisa. Bersamaan dengan itu, hadirin serempak menyanyikan lagu Happy Birthday.
Selain tumpeng, ada kue tart berukuran besar yang menjadi ciri khas perayaan ulang tahun. Saat peniupan lilin, para tamu undangan menyanyikan lagu Lang Zal Ze Leven (lagu Happy Birthday versi bahasa Belanda).
Nah, giliran acara puncak, grup angklung Immanuel menyuguhkan lagu Kasih Allahku Sungguh Tlah Terbukti dan Hidup Ini Adalah Kesempatan. Para tamu tampak sangat menikmati permainan angklung, yang barangkali terdengar unik di telinga mereka. Bisa jadi beberapa di antara hadirin baru pertama kalinya menyaksikan permainan instrumen musik tradisional dari bambu itu.
Usai suguhan musik dan lagu, para tamu undangan dipersilahkan mencicipi sajian makanan khas Java House. Kali ini ada yang istimewa, yaitu nasi kuning. Menu lainnya, rendang, sambal goreng buncis, sate ayam, mie goreng, sambal goreng tempe dan pete, serundeng, sambal goreng telur dan aneka sambal, serta kerupuk.
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=-u-uNJEiMT4[/embedyt]