Menurut Jaka Santosa, ketua panitia Ramadhan 2022, banyaknya jamaah yang hadir karena bertepatan juga dengan akhir pekan. Tema ceramah yang dibawakan Ustad Tamamul Fikri adalah wawasan Alquran dan kewajiban puasa bagi muslim di bulan Ramadhan.

Disampaikan bahwa puasa di Eropa harus dijalani dalam waktu cukup panjang, yaitu 16 jam. Ditambah suhu udara di bawah 5 derajat celsius. Dan itu tidak mudah. Dibutuhkan kesabaran dan keikhlasan, serta komitmen untuk menjalankan puasa secara penuh.
Untuk buka puasa, tim konsumsi yang terdiri dari ibu-ibu asal Indonesia menyiapkan menu makanan yang sudah disiapkan dari rumah masing-masing, untuk di bawa ke masjid. Takjil berupa es buah, kurma, dan buah jeruk. Sedangkan nasi dan lauk pauk sudah dikemas dalam boks. Isinya antara lain, nasi putih, mie goreng, ayam bumbu bali, sayur buncis tempe, udang, rendang sapi, krupuk, dan sambal.

Jaka Santosa mengajak warga Indonesia yang tinggal di sekitar Amsterdam untuk datang dan beribadah bersama di mesjid Al Ikhlash Amsterdam. Flyer kegiatan sudah diunggah di media sosial dan website.
“Ibadah kali ini sangat berkesan, karena kita kan sudah lama tidak bertemu. Apalagi dalam suasana ibadah seperti sekarang, suasana akrab dan kekeluargaan terasa sekali. Jadi seperti di Indonesia,” kata pria yang sudah 19 tahun tinggal di Belanda ini.

Jaka melihat, muslim di Belanda banyak yang menanti-nanti suasana Ramadhan seperti ini. Kini tidak lagi menggunakan masker, tidak perlu jaga jarak, dan hadir di masjid. Tidak seperti tahun sebelumnya, mengikuti ibadah secara online melalui zoom.
Pria single asal nganjuk Jawa Timur ini mengaku kangen untuk bisa merasakan suasana bulan puasa seperti di Indonesia. Menurutnya, masjid menjadi sarana kontak sosial yang bisa menumbuhkan rasa kekeluaragaan. Misalnya makan bersama selayaknya berada di tengah keluarga. Ia merasa bahagia dan begitu terharu karena banyak juga jamaah yang tinggal di luar kota Amsterdam, sengaja datang ke sini untuk berkumpul dan merasakan suasana seperti hari ini.
Editor: Tian Arief
Comments are closed.