Kupas Tuntas Tradisi Ulos Batak di Belanda

Tim IDN-NL bersama Virna Mayerfas dan Imelda Panggabean serta Sandra Niessen, antropolog dan Ketua IWC. (Foto: Cindy A.)

Sejumlah anggota dari International Women’s Contact, yang berasal dari berbagai negara turut hadir menyaksikan acara bincang-bincang tentang kain tradisional yang kerap digunakan di berbagai acara adat Suku Batak tersebut.

Hadir secara virtual, para peserta, tidak saja dari Belanda, Indonesia, tetapi juga dari beberapa negara lainnya.

Peragaan Busana Batak. (Foto: Cindy A.)

Acara berlanjut dengan peragaan busana Batak yang langsung dilelang berikut beberapa helai kain. Para hadirin dan peserta virtual dapat turut serta pada lelang tersebut.

Hasil lelang akan diserahkan kepada Uli Panggabean di Tarutung untuk program impiannya, melestarikan proses ulos secara tradisional agar kualitas kain tetap terjaga.

Acara juga dimeriahkan dengan pertunjukan Tarian Tor Tor asal Sumatera oleh dua penari cantik dari Madaloka Dance Studio, Belanda.

Para peserta yang hadir di Aula KBRI Den Haag. (Foto: Cindy A.)

Ketua IDN-NL Lany Pradjarahardja menyatakan rasa bahagia acara tersebut berhasil membantu seorang pengrajin kain tenun ulos tradisional di Tarutung serta memperkenalkan sejarah dan tradisi ulos Batak. Acara ditutup dengan makan siang bersama dengan hidangan dari Sumatera bagi para peserta yang hadir di Aula KBRI Den Haag.

Editor: Bune Laskar