Bila seseorang ketahuan memiliki petasan ilegal, ia akan didenda tinggi dan tidak bisa mendapat VOG (Verklaring Omtrent het Gedragd) alias Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari pemerintah. Surat itu dibutuhkan bila orang ingin melamar suatu pekerjaan atau melanjutkan pendidikan ke bidang-bidang tertentu. Meski dilarang dengan sanksi keras, mereka tetap membeli petasan ilegal secara diam-diam di daerah perbatasan.
Pada 8 Desember 2021, polisi berhasil menemukan 120 ton petasan ilegal di sebuah bunker di Rheine, Jerman. Jumlah itu sama dengan jumlah petasan ilegal yang tertangkap di tahun sebelumnya. Berdasarkan penyelidikan polisi, petasan itu milik orang-orang dari kota Oolst dan Raalte, Belanda. Para pelaku dilaporkan sudah tertangkap.
Kenapa membakar petasan kategori F3 di malam tahun baru tetap saja dilakukan, padahal pemerintah mengancamnya dengan sanksi tegas?