Meski Dilarang dan Diancam Denda Tinggi, Orang Belanda Ngotot Bakar Petasan

Pada 8 Desember 2021, polisi berhasil menemukan 120 ton petasan ilegal di sebuah bunker di Rheine, Jerman. Jumlah itu sama dengan jumlah petasan ilegal yang tertangkap di tahun sebelumnya. Berdasarkan penyelidikan polisi, petasan itu milik orang-orang dari kota Oolst dan Raalte, Belanda. Para pelaku dilaporkan sudah tertangkap.

Kenapa membakar petasan kategori F3 di malam tahun baru tetap saja dilakukan, padahal pemerintah mengancamnya dengan sanksi tegas?

Anak muda Belanda beralasan: “Itu lebih seru, menegangkan.” (nltimes.nl)

Seorang anak muda penggemar petasan mengaku ada kenikmatan tersendiri bila melakukannya. “Het is meer spannend (itu lebih seru, menegangkan),” ujarnya dengan enteng. Sebelum menyulut petasan, si anak muda menengok ke kiri kanan jalan terlebih dulu. Lalu sssssst… Bum! Petasan itu meluncur dan meledak di udara memercikkan cahaya berbunga-bunga. Polisi pun datang. Namun si pelaku pembakar petasan sudah tidak ada di tempatnya.

“Kamu menyulut petasan juga?” tanya polisi kepada penulis.
“Tidak, saya hanya senang melihat ada banyak bunga-bunga di udara. Itu seharusnya tidak boleh ada di sana,” jawab penulis.


Polisi itu pun pergi. Di ujung jalan lainnya terdengar ledakan petasan membahana.***

Editor: Tian Arief