Produk Kreatif RI Harus Mampu Bersaing di Pasar Jerman

Sedangkan di sektor makanan dan minuman terdapat beberapa kendala terhadap produk Indonesia. Kendala tersebut berkaitan dengan aturan standar kualitas yang sangat tinggi, high technology, efisiensi, safety, dan packaging (pengemasan).

Nurlisa menambahkan, produk UMKM yang lebih mudah masuk pasar Jerman adalah home decoration dan perhiasan.

“Yang terpenting adalah model dan kreativitas desain serta quality control terhadap produk tersebut,” ujarnya menambahkan.

Sejalan dengan itu, Hilliana Pancaningsih, pelaku usaha ekspor-impor produk kreatif mengatakan, orang-orang Eropa senang mendekor rumah sesuai musim. Selain itu, orang-orang Eropa senang akan keindahan atau art yang natural, homey, dan simple.

Menurut Hilliana, hal terpenting untuk memulai penjualan produk kreatif adalah mengetahui hal-hal yang menarik perhatian konsumen Eropa.

Hilliana, yang merupakan Manajer Marketing Amennis Trading di Belanda, mengingatkan para pelaku usaha kreatif agar melakukan riset pasar, survey barang yang dituju, dan memutuskan apa yang menjadi kebutuhan sesuai dengan permintaan pasar, kemampuan finansial, serta cara penjualan.

Salah satu daya tarik produk Indonesia yang disukai pasar Eropa adalah produk-produk berbahan kayu. Dijelaskan bahwa selain quality control, yang harus diperhatikan dalam ekspor-impor adalah dokumen-dokumen, demi kelancaran pengiriman produk-produk tersebut.

Saat ini, digitalisasi mempunyai peran yang besar dalam pemasaran produk UMKM. Salah satunya adalah Kata.ai, sebuah perusahaan startup yang menawarkan conversational artificial intelligence sarana pemasaran produk kreatif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :