Bersantai di Deventer, Kota Berusia 1253 Tahun

Lanskap kota Deventer yang anggun dan cantik. (Yuke Mayaratih)

Toko-toko mulai buka pada pukul 10 pagi. Namun gedung perkantoran, supermarket, restoran, dan kedai kopi, mulai menggeliat setelah tengah hari, saat waktu menunjukkan pukul 2 siang waktu setempat.

Beberapa orang tampak melintas dengan sepeda. Sebagian lagi duduk santai sambil menyeruput kopi panas di teras kedai kopi atau restoran. Jika udara tidak terlalu dingin, orang-orang lebih suka duduk-duduk di udara terbuka.

De brink adalah sebutan untuk alun-alun yang dikelilingi restoran dan kedai kopi. Di situ terdapat patung Monumen Wilhelmina Fountain karya J.A. Mulock Hack. Monumen ini diresmikan pada 1898 untuk memperingati penobatan Ratu Wilhelmina.

DCM Freddy Panggabean (kedua dari kiri) dan Atase Perdagangan Sabbat Sirait (kiri), saat berkunjung ke kota Deventer. (Yuke Mayaratih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :