Kabarbelanda.com, Berlin – Duta Besar RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno, mengatakan, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jerman diharapkan memberikan efek besar dalam jangka panjang, terutama bagi jaringan KNPI di Tanah Air, agar bisa memanfaatkan peluang Ausbildung (pendidikan vokasi) di Jerman.
“Pemerintah Indonesia dan Jerman sejak lama sudah melakukan berbagai kegiatan di bidang vokasi, kendati jumlahnya tidak masif. Namun demikian, kerja sama tersebut telah menghasilkan produk-produk yang bagus,” kata Arif Havas, mantan Duta Besar LBBP RI untuk Belgia, Luksemburg, dan Uni Eropa itu, dalam webinar “Menyiapkan Pemuda Indonesia Menuju Dunia Kerja Jerman“, Sabtu (21/8/21), yang moderatornya dipusatkan di Berlin.
Dalam webinar yang dimulai pukul 10.00 pagi waktu setempat (pukul 15.00 WIB) dan dimoderatori Roni Susman (Wakil Ketua Badan Perwakilan KNPI Jerman) itu, Dubes Arif Havas, yang pernah menjabat Deputi Kedaulatan Maritim Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia itu, menyampaikan beberapa hal, antara lain masalah pengangguran di Indonesia berikut komposisinya, langkah pemerintah dari segi pendidikan dalam menghadapi pengangguran, serta kerja sama bilateral Indonesia-Jerman saat ini, dan juga hal-hal yang telah dilakukan KBRI Berlin dalam menunjang pendidikan vokasi bagi para calon pelajar Indonesia.
Sementara itu, Ketua Badan Perwakilan (BP) KNPI Jerman Andi Tinellung, dalam sambutannya menjelaskan tentang latar belakang terbentuknya KNPI Jerman, visi-misi, struktur kepengurusan dan beberapa program strategisnya.
“Agar bisa menjalankan program-program strategis, tentunya KNPI Jerman bermitra dengan Perwakilan Pemerintah Indonesia di Jerman, organisasi pelajar, dan organisasi masyarakat di Jerman, serta Diaspora Indonesia di Jerman,” tutur Andi.