Warga Belanda Usulkan Nama Jalan Peter F. de Vries di TKP Penembakan

Penulis: Jenny Muda

Kabarbelanda.com, Amsterdam – Kesedihan yang mengharu biru masih dirasakan masyarakat Belanda atas kematian Peter F. De Vries, yang menjadi korban pembunuhan. Masyarakat mengusulkan agar Lange Leidsedwarsstraat (Jalan Lange Leisedwars), tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Peter, agar diubah menjadi Peter F. de Vriesstraat (Jalan Peter F. de Vries).

Ide yang diprakarsai kakak kandung Peter, Wouter de Vries, dalam bentuk petisi online, sudah mengumpulkan ribuan tanda tangan masyarakat. Petisi ini dimaksudkan untuk mengenang jasa dan perjuangan Peter dalam memerangi kriminalitas, agar masyarakat tidak lupa dan tetap tidak takut melawan ketidakadilan, seperti dicontohkan oleh Peter semasa hidupnya.

Lilin sebagai tanda belasungkawa dan solidaritas. (Jenny Muda)

Tetapi apakah mengubah nama jalan yang sudah ada sejak lama ada dan sudah terkenal bisa dilakukan begitu saja? Ternyata tidak mudah. Di Belanda hampir tidak pernah terjadi penggantian nama jalan yang sudah ada. Belum lagi birokrasi yang menyertainya. Untuk memberi nama  sebuah jalan tentunya ada syarat-syaratnya. Misalnya memberi nama jalan berdasarkan hal yang spesifik dan terkenal berada di jalan atau wilayah tersebut. Atau bila merujuk atas nama seseorang, maka orang tersebut mempunyai jasa-jasa tertentu dan sudah meninggal minimal 5 sampai 10 tahun lalu. Kemudian nama jalan harus jelas  dan tidak menimbulkan kesalahpahaman saat dibaca orang. Selain itu, nama jalan tersebut tidak boleh lebih panjang dari 24 huruf, agar jelas dan muat dalam kolom navigasi kendaraan, misalnya.