Ambil SIM di Belanda, Siap-siap “Kantong Jebol”!

Melati merasa sangat berterima kasih kepada orang tuanya, karena telah membuatkan tabungan khusus agar dia pada saatnya bisa punya SIM, dan bisa mendapatkannya dalam waktu yang cepat.

“Dengan memiliki kartu izin mengemudi ini, saya lebih banyak mendapat kesempatan, dan ini sangat diperlukan di tempat kerja sampingan saya,” tuturnya kepada Kabarbelanda.com. Ya, Melati sangat bangga dengan SIM yang didapatkannya dengan susah payah.

Jadi, biaya pembuatan SIM di Belanda pada umumnya sebesar 2.400 euro (Rp 40,7 juta). Biaya ini untuk 39 kali kursus mengemudi, dua kali ujian teori, dan dua kali ujian praktik. Biaya ini belum termasuk biaya mengambil kartu SIM di gemeente (kotapraja), dan keterangan kesehatan yang memerlukan biaya sekitar 80 euro (Rp 1,3 juta).

SIM bagi Warga Asing
Menurut situs RDW (badan yang mengorganisasikan registrasi tanda bukti mengemudi dan transportasi), bagi warga asing bermukim tinggal di Belanda (kecuali warga negara anggota Uni Eropa dan negara wilayah ekonomi Eropa), diwajibkan untuk mengikuti prosedur yang sama seperti warga Belanda lainnya, jika ingin mempunyai SIM di Belanda. Mereka boleh mengemudi di Belanda selama 185 hari saja dengan SIM dari negaranya, dihitung dari tanggal pertama kali registrasi di tempat tinggal mereka di Belanda.

Yuke, warga Indonesia yang tinggal di Belanda selama 9 tahun, tidak berani mengambil SIM karena mahalnya biaya dan ada rasa takut untuk mengulang-ulang ujian, sehingga biayanya membengkak. Kekhawatiran Yuke cukup beralasan, melihat pengalaman rekannya yang tinggal di Almere, yang mengulang empat kali ujian praktik dan dua kali ujian teori (semuanya gagal), hingga dia menyerah dan tidak mau mencoba lagi. Lebih dari 5.000 euro (Rp 85 juta) biaya yang dihabiskannya, tanpa berhasil memiliki SIM, karena menyerah di tengah jalan.

Sedangkan Jenny, juga warga Indonesia di Belanda, berhasil mendapatkan SIM bertahun-tahun lalu. “Walaupun berhasil langsung lulus ujian teori pertama kali, saya baru lulus ujian praktik setelah tiga kali percobaan. Saya sempat stres, karena waktu itu sertifikat teori hanya berlaku selama satu tahun. Walhasil, biaya melonjak hampir Rp 85 juta,” ungkap Jenny.

Lain halnya dengan warga asing yang datang sebagai pekerja (ekspatriat), mereka boleh menukarkan izin mengemudi dari negara asal mereka dengan SIM Belanda, jika mereka bisa melampirkan surat keterangan dari dinas pajak bahwa mereka termasuk pekerja migran yang mendapat potongan pajak di Belanda sebanyak 30 persen. Wah, enak sekali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :