Dalam sambutannya Dubes Mayerfas juga mengajak warga Indonesia yang tinggal di Belanda untuk tetap menjaga kesehatan.
“Semoga kita menjadi manusia yang lebih baik lagi setelah mengalami masa sulit yaitu pandemi,” kata Dubes Mayerfas sambil menegaskan bahwa KBRI adalah rumah bersama.
“Di sini kita bisa sama-sama mencari solusi bagi setiap persoalan yang dihadapi. Rumah yang mempersatukan kita semua. Rumah yang memberikan rasa aman dan nyaman,” kata Dubes RI.
Acara halal bihalal diikuti sekitar 130 WNI di Belanda. Diantaranya ada perkumpulan arisan, seperti Keluarga Ubur-ubur, Grup Angklung Melodi Bambu, IA-ITB (Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung), KAGAMA (Keluarga Besar universitas gajah mada), Ikaned (Ikatan Alumni dan keluarga Nederland, Woman in Nederland, Istika (Ikatan Seni Tari dan Karawitan Indonesia), Alzheimer Indonesia Netherland, Bara JP, Stichting Hibiscus dan lainnya.
Ada juga artis Indonesia yang tinggal di Belanda, seperti Vivi Soebono & Yanthi Lesmono. Selebihnya acara diisi dengan berbagai tarian dan musik angklung.
Dubes Mayerfas dan istri serta sebagian warga Indonesia di Belanda, tampak menikmati acara demi acara, hingga tak terasa waktu menunjukkan pukul 22.37 waktu setempat.
Sayangnya, undangan halal bihalal ini baru dibagikan dua tiga hari sebelum acara, sehingga banyak warga Indonesia di Belanda yang sudah terlanjur membuat acara lain dengan keluarganya.