Penulis: Yuke Mayaratih
Kabarbelanda.com, Den Haag – Pandemi virus COVID-19 yang melanda dunia selama dua tahun terakhir ini, berdampak luas pada sektor ekonomi dunia. Begitu pula dengan nilai ekspor produk non migas Indonesia ke Belanda. Tapi yang menarik, saat berbagai produk ekspor sedang lesu, ekspor produk kayu ke Belanda justru meningkat. Hal ini diungkapkan Atase Perdagangan KBRI Den Haag Sabbat Christian Jannes, Jumat (4/6), di Den Haag Belanda.
“Jelas ini sangat menarik. Ternyata saat pandemi, banyak warga Belanda yang bekerja di rumah, work from home, dan tidak bisa liburan. Nah saat berada di rumah itulah mungkin jadi lebih memperhatikan ada pintu atau perabotan rumahtangga lain yang rusak. Sementara budget liburan mereka juga tidak terpakai, karena banyak negara menerapkan lock down. Jadi budget dan waktu yang cukup banyak itulah yang dimanfaatkan mereka untuk perbaikan rumah,” kata Sabbat kepada Kabarbelanda.com, dalam perbincangan lewat Zoom meeting.