Dari Mana Datangnya Moederdag (Hari Ibu)?

Ketika pada Minggu pertama bulan Mei tahun 1905, ibunya meninggal dunia, setahun kemudian di hari Minggu pertama bulan Mei Jarvis menggelar Hari Peringatan untuk seluruh Ibu. Dia juga menyelenggarakan hari ibadah atau penghormatan khusus bagi setiap ibu setiap tahunnya. Semua usaha dilakukannya hingga akhirnya pada tahun 1914 dia berhasil menjadikan Hari Ibu sebagai hari perayaan resmi.

AH Warmenhuizen. (Dok. Pribadi)

Sejarah Hari Ibu di Belanda

Hari Ibu di Belanda secara resmi diakui pada 1928. Secara tradisional, Hari Ibu adalah hari dimana para ibu dibebaskan dari semua tugas pengasuhan dan urusan rumah tangga; maksudnya agar anak-anak mengambil alih tugas tersebut, dibantu bapaknya.

Dimulai pada pagi hari, anak-anak menyiapkan sarapan dan menyediakan atau mengantar sarapan untuk ibu mereka di tempat tidur. Juga dilakukan pembacaan puisi anak-anak sebagai ekspresi rasa cinta dan sayangnya kepada ibu mereka. Bapak kemudian memberikan hadiah nyata untuk Ibu, yang biasanya berbentuk rangkaian bunga. Pemberian bunga tetap menjadi bagian dari memanjakan Ibu di hari tersebut.

Sejarah Hari Ibu sebagai hari komersial berawal dari Royal Society for Horticulture and Botany, yang memandang Hari Ibu sebagai sarana yang baik untuk menjual lebih banyak bunga. Bunga selalu memainkan peran penting sejak dimulainya Hari Ibu. Pada zaman Anne Jarvis, anyelir adalah pilihan utama untuk Hari Ibu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :