Penulis: Anastasia S. Baalhuis
Kabarbelanda.com, Warmenhuizen – Ada saatnya kaum ibu dibebaskan dari semua tugas pengasuhan dan urusan rumahtangga. Anak-anaklah yang mengambilalih tugas ibu, dibantu ayahnya. Nah, Hari Ibu atau Moederdag di Belanda dirayakan setiap minggu kedua pada bulan Mei. Pada 2021 ini Moderdag jatuh pada tanggal 9 Mei.
Hari Ibu biasanya dirayakan pada bulan Maret, April, atau Mei. Namun di setiap negara dirayakan pada hari berbeda. Seperti di Prancis, Hari Ibu jatuh pada hari Minggu terakhir di bulan Mei (kecuali jika Pentakosta jatuh pada hari itu, maka Hari Ibu dirayakan pada hari Minggu pertama di bulan Juni). Sedangkan di Spanyol, Hari Ibu dirayakan pada hari Minggu pertama di bulan Mei.
Bagaimana dengan Hari Ibu di Indonesia? Hari Ibu diperingati setiap jatuh tanggal 22 Desember. Gagasan Hari Ibu muncul dan diterima pada Kongres Perempuan tahun 1938. Kala itu, 600 perempuan berkumpul di pendopo Dalem Jayadipuran, Yogyakarta, untuk membahas sejumlah isu terkait kesejahteraan kaum perempuan. Jadi ide dasarnya adalah isu tentang kaum perempuan secara umum, bukan terbatas pada kaum ibu (yang sudah menikah dan memiliki anak).

Sejarah Perayaan Hari Ibu
Sejarah Hari Ibu dimulai di Amerika. Adalah Anna Jarvis (1864-1948), seorang guru dari Philadelphia yang menjadi pencetus Hari Ibu pada 1914. Jarvis sangat mengagumi ibunya atas perannya sebagai seorang ibu maupun perannya dalam masyarakat.
Ketika pada Minggu pertama bulan Mei tahun 1905, ibunya meninggal dunia, setahun kemudian di hari Minggu pertama bulan Mei Jarvis menggelar Hari Peringatan untuk seluruh Ibu. Dia juga menyelenggarakan hari ibadah atau penghormatan khusus bagi setiap ibu setiap tahunnya. Semua usaha dilakukannya hingga akhirnya pada tahun 1914 dia berhasil menjadikan Hari Ibu sebagai hari perayaan resmi.

Sejarah Hari Ibu di Belanda
Hari Ibu di Belanda secara resmi diakui pada 1928. Secara tradisional, Hari Ibu adalah hari dimana para ibu dibebaskan dari semua tugas pengasuhan dan urusan rumah tangga; maksudnya agar anak-anak mengambil alih tugas tersebut, dibantu bapaknya.
Dimulai pada pagi hari, anak-anak menyiapkan sarapan dan menyediakan atau mengantar sarapan untuk ibu mereka di tempat tidur. Juga dilakukan pembacaan puisi anak-anak sebagai ekspresi rasa cinta dan sayangnya kepada ibu mereka. Bapak kemudian memberikan hadiah nyata untuk Ibu, yang biasanya berbentuk rangkaian bunga. Pemberian bunga tetap menjadi bagian dari memanjakan Ibu di hari tersebut.
Sejarah Hari Ibu sebagai hari komersial berawal dari Royal Society for Horticulture and Botany, yang memandang Hari Ibu sebagai sarana yang baik untuk menjual lebih banyak bunga. Bunga selalu memainkan peran penting sejak dimulainya Hari Ibu. Pada zaman Anne Jarvis, anyelir adalah pilihan utama untuk Hari Ibu.