Dodi adalah salah satu warga Indonesia yang bekerja di Belanda tanpa surat atau dokumen resmi untuk bekerja. Pria berusia 40 tahun asal Cirebon Jawa Barat ini terpaksa meninggalkan kedua anaknya di Tanah Air untuk mencari rezeki di Belanda.
“Selama tinggal di Belanda, baru kali ini saya merasa dekat dengan Pak Dubes yang ramah dan baik. Saya langsung bisa merasa dekat dengan beliau,” kata Dodi dengan penuh semangat.
Dodi tinggal tak jauh dari masjid. Sehari-hari ia bekerja dengan menawarkan jasa membersihkan rumah tinggal. Sepulang bekerja, ia membantu mempersiapkan kegiatan di masjid. Misalnya masak nasi saat berbuka puasa dan sahur. Tapi itu dilakukannya sebelum avondklok (jam malam) diberlakukan di seluruh Belanda.