Pengurus masjid biasanya memberikan bantuan Ramadhan sebanyak tiga kali. Pertama, bantuan yang diberikan pada hari Minggu (2/5), kemudian pada Minggu (9/5) kepada 25 warga Indonesia yang tinggal di sekitar Den Haag, dan terakhir pembagian uang zakat fitrah saat malam takbiran. Tentu saja si penerima bantuan adalah orang yang berbeda. Jadi uang zakat yang terkumpul diberikan kepada para mustahik atau mereka yang berhak menerimanya.
Bantuan dari KBRI Den Haag diserahkan oleh Duta Besar RI untuk kerajaan Belanda, Mayerfas, pada Minggu (2/5). Dodi, salah seorang penerima bantuan, mengaku sangat bersyukur menerima paket 4,5 kg beras, 1 dus mie instan, minyak goreng, telur, sarden, dan sosis sapi.
“Alhamdullilah ada perhatian dari Bapak Duta Besar, dan bantuan ini sangat membantu saya karena penghasilan saya turun sejak ada COVID. Saya juga terharu sekaligus senang bisa bertemu dan berbicara langsung dengan Pak Dubes. Orang kecil seperti saya yang tinggal jauh dari Tanah Air untuk mencari rezeki, dan saya mendapat perhatian personal seperti ini, rasanya sangat senang,” tutur Dodi