Ramadhan Berbagi KBRI Den Haag dan Masjid Al Hikmah: “Alhamdullilah ada perhatian dari Bapak Duta Besar”

“Selama tinggal di Belanda, baru kali ini saya merasa dekat dengan Pak Dubes yang ramah dan baik. Saya langsung bisa merasa dekat dengan beliau,” kata Dodi dengan penuh semangat.

Dodi tinggal tak jauh dari masjid. Sehari-hari ia bekerja dengan menawarkan jasa membersihkan rumah tinggal. Sepulang bekerja, ia membantu mempersiapkan kegiatan di masjid. Misalnya masak nasi saat berbuka puasa dan sahur. Tapi itu dilakukannya sebelum avondklok (jam malam) diberlakukan di seluruh Belanda.

Paket bantuan diterima WNI di Den Haag yang membutuhkan bantuan. (Yuke Mayaratih)

Persiapan Idul Fitri di Al Hikmah

Sementara itu shalat Idul Fitri di Masjid Al Hikmah Den Haag akan dilakukan pada 13 Mei 2021 pagi. “Tapi kami masih menunggu kebijakan yang diberlakukan pemerintah Belanda. Kami masih menunggu perkumpulan masjid seluruh Den Haag, yang tentunya mengacu pada kebijakan pemerintah setempat. Apakah diizinkan atau terbatas,” ujar Nur Hasyim.

Masjid ini bisa menampung 150 jamaah. Sebanyak 110 orang di lantai dasar dan 40 orang di lantai atas. Ruangan dibuka tanpa sekat (los), yang biasanya menjadi pembatas jamaah laki-laki dan perempuan.

“Kalau kuota penuh langsung kami tutup. Ini mengantisipasi adanya keluhan dari masyarakat. Jangan sampai kami sebagai pelayan umat dianggap pilih kasih atau ada pesanan. Jadi siapa yang lebih cepat datang dia yang berhak ada di situ, dan ketika tidak ada ruang lagi, maka langsung kami tutup,” kata Nur Hasyim.

Editor: Tian Arief