Bunga Tulip Bukan Asli Belanda. Lho, Dari Mana?

Diberi jarak antar-umbi. (Ist)

Cara kedua, menikmati secara langsung pemandangan bunga Tulip di ladang-ladang Tulip milik petani, seperti di Desa Warmenhuizen, di mana penulis tinggal. Setiap tahun penulis bisa melihat secara langsung bunga-bunga Tulip ini di ladang Tulip sekitar rumah. Biasanya pada bulan April, bunga-bunga indah ini mulai bisa dilihat dan dinikmati secara gratis. Namun untuk tahun ini, hingga artikel ini ditayangkan, ladang Tulip di sekitar rumah penulis belum menampakkan hasilnya, akibat perubahan cuaca yang cukup ekstrim di awal April ini.

Cara ketiga, mengunjungi kebun bunga Keukenhof di Lisse. Keukenhof, yang juga dikenal sebagai Taman Eropa, adalah salah satu taman bunga terbesar di dunia, terletak di Kotamadya Lisse, Belanda. Keukenhof Park mencakup area seluas 32 hektar dan sekitar 7 juta umbi bunga ditanam di taman setiap tahunnya.

Keukenhof dibuka pada awal musim semi, sekitar akhir bulan Maret hingga awal Mei, dengan tiket masuk sebesar 18,5 euro per orang. Bagi anak di bawah 12 tahun, masuk gratis.
Keukenhof adalah tempat merayakan musim semi di Belanda, dimana kita bisa menikmati berbagai macam bunga Tulip, bunga hycinta, bunga bakung dan enceng gondok.

Pada 2021, Keukenhof seharusnya dibuka mulai Sabtu 20 Maret hingga Minggu 9 Mei. Namun karena masih adanya pandemi, maka Keukenhof baru mulai dibuka pada weekend minggu lalu, tanggal 9, 10 dan 11 April, dan selanjutnya setiap Jumat-Minggu dengan maksimal 5.000 pengunjung/hari. Selain itu, pengunjung diwajibkan mengikuti protokol kesehatan dan menyertakan surat hasil tes negatif corona. Tes dilakukan maksimal 40 jam sebelum kunjungan.

Nah, apapun dan bagaimanapun cara menikmatinya, penulis jamin Tulip tidak pernah membosankan untuk dinikmati dan akan tetap selalu ditunggu-tunggu setiap tahunnya.

Editor: Tian Arief

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :