Ketika pada 2016 saya mulai menetap di Belanda, saya mengenal istilah jasa titip yang lain, dimana jasa titip ini lebih banyak dilakukan orang Indonesia yang sedang melanjutkan studi di Belanda maupun Jerman. Dan ketika mereka akan pulang ke Indonesia atau kembali ke Belanda, mereka menawarkan sisa jatah bagasi yang ada untuk membawakan barang dari Belanda ke Indonesia atau sebaliknya.