Penulis: Anastasia S. Baalhuis
Kabarbelanda.com, Warmenhuizen – Usaha jasa titip (jastip) saat ini banyak dilakukan oleh warga Indonesia yang bermukim di Belanda, termasuk saya. Saya pertama kali mengenal istilah jasa titip sekitar tahun 2015, ketika pertama kali melawat ke Belanda. Saat itu saya masih menggunakan visa kunjungan selama 3 bulan, dan salah satu teman saya di Jogja bertanya, apakah bisa titip dibelikan beberapa barang dari Belanda yang akan dia jual lagi di Jogja. Karena saat itu saya belum begitu mengenal dan mengetahui bagaimana sebenarnya aturan dalam jasa titip, saya saat itu hanya membelikannya tanpa memungut profit.