Belanda Terapkan Konsep Work Life Balance. Apa Itu?

Menurut Atshiila Harryadi, salah seorang panitia, acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan dalam membangun karir, baik di Belanda maupun di Indonesia setelah lulus nanti. Mereka berbagi pengalaman setelah lulus, untuk meniti karir di Belanda.

Gersen (kanan), pembicara di Kick-Starting Your Career 2021. (RSPO)

Sesi pertama membahas tentang strategi mencari pekerjaan di Belanda dan di Indonesia. Para pembicara membagikan pengalamannya masing-masing tentang proses rekrutmen di Belanda dan Indonesia, termasuk persamaan dan perbedaannya, serta tantangan yang dihadapi saat mencari pekerjaan beserta dengan tips untuk menghadapinya.

Ryvo menjelaskan, mindset yang digunakan sebagai dasar untuk melamar pekerjaan bisa realistis tapi bisa juga idealis. Keduanya bisa dipakai. Artinya, kita harus realistis ketika melamar pekerjaan. Contohnya, dengan mendaftar ke beberapa perusahaan dan negara lain selain Belanda.

“Tetapi di saat bersamaan masih sesuai dengan idealisme dan visi yang dimiliki. Misalnya melamar pekerjaan sesuai bidang pendidikan atau jurusan. Saya misalnya di bidang engineering,” kata Ryvo.

Pada sesi kedua, pembicara lainnya, Gersen Sumadi dan Reva Ariane, membahas perbedaan budaya kerja di Indonesia dan di Belanda, termasuk work life balance tadi.

Editor: Tian Arief