Indonesia dan Swedia Sepakat Meningkatkan Kerja Sama Bilateral

Kabarbelanda.com, Stockholm – Kerja sama ekonomi, peningkatan perdagangan dua arah, dan investasi menjadi tiga topik utama yang dibicarakan antara Dubes RI untuk Swedia dan Latvia, Kamapradipta Isnomo dan Menteri Luar Negeri Swedia, Ann Linde, Rabu (31/3).

“Kami memiliki kerjasama yang sangat baik selama 70 tahun hubungan diplomatik, dan kami siap untuk memperluas dan mempercepat kerjasama bilateral untuk 70 tahun ke depan,” kata Duta Besar Kamapradipta Isnomo.

Dubes Isnomo menyoroti pentingnya Swedia bagi Indonesia sebagai mitra perdagangan dan investasi terbesar negara di Nordik.

“Ada banyak ruang untuk meningkatkan investasi dan perdagangan dua arah antara Indonesia dan Swedia. Sesuai pembicaraan antara Presiden Indonesia dan Perdana Menteri Swedia pada November tahun lalu, kita perlu meningkatkan kerja sama untuk merealisasikan seluruh potensinya,” kata Dubes Isnomo.

Dalam pembicaraan tersebut, Dubes Isnomo juga memperkenalkan Lembaga Pengelola Investasi  (Indonesia Investment Authority/ INA), yang baru didirikan, Sovereign Wealth Fund pertama di Indonesia yang bertanggung jawab untuk mendukung pengembangan proyek infrastruktur penting di Indonesia.

Dubes Isnomo menggarisbawahi bahwa INA yang baru dibentuk dapat menjadi peluang untuk menjalin kerjasama ekonomi yang lebih baik dan lebih kuat terkait dengan perusahaan Swedia yang sudah ada di Indonesia yang bergerak di bidang infrastruktur dan telekomunikasi.

Menteri Luar Negeri Swedia, Ann Linde, menyambut Duta Besar dan mengapresiasi hubungan baik kedua negara serta pentingnya menjaga kerjasama.

“Penting untuk terus bekerja sama dalam masalah multilateral seperti politik dan keamanan serta masalah perubahan iklim,” kata Menlu Linde.

Menlu Linde mengungkapkan sistem bus ramah iklim di Swedia yang diangkat menjadi salah satu topik utama diskusi Swedia dalam Pekan Kemitraan Indonesia Berkelanjutan (SISP) dalam rangka memperingati tahun ke-70 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara, November lalu.