“Lagi pula perempuan Indonesia kelihatan lebih anggun loh kalo pakai kebaya, meskipun ada modifikasi di sana sini. Misalnya panjang kainnya dibuat selutut atau baju kebaya yang zaman dulu berlengan panjang, sekarang banyak yang berlengan pendek, malah ada yang tanpa lengan juga,” kata Bena.
Bena Langari memang baru satu tahun menetap di kota Zuthpen, Belanda. Ibu dengan dua putra ini mengaku masih sering rindu kampung halaman. “Untung saja di Belanda sini sering ada kumpulan orang Indonesianya, jadi lumayan menghiburlah,” kata Bena dengan tawa riang.
Bagi Bena maupun Muji, tampil dengan kebaya tradisional di Belanda memang seru. Keduanya sepakat akan mengenakan baju kebaya tradisional setiap perayaan hari Kartini. Karena mereka mau tetap meneruskan tradisi ini untuik anak-anak mereka.
“Supaya anak-anak kami tidak melupakan tradisi Indonesia, soalnya dalam diri mereka kan ada darah Indonesia juga,” jelas muji yang memiliki anak perempuan berusia 5 tahun ini.
Penulis: Yuke Mayaratih