Kabarbelanda.com – Setelah dua tahun absen karena pandemi, pemerintah Republik Indonesia akan menggelar Trade Expo Indonesia (TEI) 2022, sebuah pameran perdagangan terbesar di Indonesia. TEI 2022 ke-37 itu akan digelar pada 19-23 Oktober 2022, di BSD Tangerang.
Menurut Atase Perdagangan KBRI Den Haag, Sabbat Sirait, kesempatan langka ini memungkinkan pengusaha asing dan pemasok (supplier) dari Indonesia bertemu di satu tempat.
“Apalagi selama dua tahun terakhir tidak ada ajang TEI langsung, hanya secara online. Sehingga pencarian barang dan suplier agak tersendat dua tahun terakhir ini,” kata Sabbat, dalam siaran pers KBRI Den Haag, yang diterima Kabarbelanda.com, Sabtu (8/10/22).
Sabbat menambahkan, TEI 2022 akan diselenggarakan secara hybrid, yaitu secara offline dan online.

Pengusaha Belanda hubungi KBRI
Sabbat menjelaskan, karena banyak sekali pengusaha Belanda yang menghubungi KBRI atau melaui Atase Perdagangan di Belanda, maka diadakanlah Business Luncheon dan Briefing.
Tujuannya, ujar Sabbat, agar dapat menginformasikan tentang Trade Expo Indonesia yang merupakan ajang dan kesempatan yang tepat dan penting bagi para pengusaha dari Belanda, yang selama ini ingin mencari supplier, produk atau bentuk kerja sama dengan supplier dari Indonesia.
Pada acara TEI 2022 ini, para pengusaha dan supplier Indoensia bisa saling bertatap muka secara langsung, merasakan, menyentuh, dan mencicipi produk yang dicari dan bahkan melakukan bisnis dan menandatangani kontrak-kontrak perdagangan.

Business Luncheon dan Briefing
Business Luncheon dan Briefing TEI 2022 digelar pada 23 September lalu di ruang Serbaguna KBRI Den Haag. Dalam acara ini diberikan informasi lebih lanjut tentang apa dan bagaimana caranya agar bisa menghadiri TEI 2022, khususnya bagi pengusaha dari Belanda.
Sebanyak 40 pengusaha atau importir dari seluruh penjuru Belanda datang menghadiri acara Business Luncheon ini.
Dutabesar Indonesia untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas, dalam pidato sambutannya mengatakan bahwa perdagangan antara Belanda dan Indonesia sudah lama terjalin.
Begitu banyak dan mudah ditemukannya produk-produk Indonesia di pasar Belanda, merupakan bukti yang jelas. Bahkan trend perdagangan antara Indonesia- Belanda terus meningkat setiap tahun.