Meiko Monteiro, seorang WNI yang tinggal di kota Amersfoort adalah salah satu warga Indonesia yang semangat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024. Ia mengaku sudah datang ke TPS sejak pukul 10 pagi.

“Setelah saya mendapatkan email konfirmasi berupa barcode bahwa akan mencoblos di TPS 01 dengan jam yang sudah ditentukan, saya tetap memilih berangkat pagi karena takut terlambat. Nah, sampai di sini, saya diminta untuk menscan barcode, kemudian mendapat nomer antrian,” Kata Meiko kepada kabarbelanda.com.
Menurut Meiko, Pemilu tahun ini sangat tertib dan teratur dan saya bisa menunggu giliran mencoblos dengan duduk nyaman”, tambah Meiko.

Meiko bukan satu satunya pemilih yang datang khusus lebih awal dari jadwal undangannya. Bisa jadi ini karena pihak KBRI Den Haag juga mengadakan bazar makanan dan live musik di ruangan yang sama. Tujuannya agar peserta Pemilu bisa lebih nyaman dan bisa sekalian bersilaturahmi setelah pencoblosan.
Menurut Dubes Mayerfas, masyarakat Indonesia kalau sudah berkumpul selalu ingin makan makanan khas Indonesia bersama sama, sehingga silaturahmi tetap terjaga.

Seperti pengakuan Winda Yuliani seorang warga Indonesia di Belanda. Ia memang sudah merencanakan akan langsung ke acara bazar setelah pencoblosan. Tapi ternyata pada saat tertentu area bazar ditutup.

“Padahal saya sudah lapar, tapi menurut petugas keamanan, di dalam bazar sudah penuh sekali, jadi diberlakukan sistem buka tutup (ruangan akan ditutup kalau sudah melebihi kapasitas dan akan kembali dibuka jika jumlah pengunjung dalam ruangan berkurang- red)
Mela Suktawati, termasuk pengunjung yang beruntung karena usai mencoblos ia bisa langsung ke area bazar. Di sana ia sempat membeli aneka jajanan seperti rempeyek. “Saya borong peyek teri dan makan lontong sayur medan”, serunya sambil tertawa senang.

Menurut Vera Luvsing, perbedaan Pemilu 5 tahun yang lalu dengan Pemilu tahun ini memang berbeda. Selain lebih baik pelaksanaannya, lokasinya juga bagus.
“Dulu saya antri berdiri lebih dari 4 jam di udara terbuka, kebetulan waktu itu hujan dan angin kencang. Udaranya juga dingin sekali. Saya senang kali ini panitia memutuskan untuk menyelenggarakan Pemilu di tempat tertutup dan banyak tersedia kursi untuk menunggu”, kata Vera ramah.

Pemilu Indonesia 2024 di Belanda akan dilanjutkan dengan perhitungan suara , 14 Februari 2024, dan penghitungan suara melalui pos akan dilakukan 17 Februari 2024 mendatang. Lokasi penghitungan suara dilakukan di Aula KBRI Den Haag.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai penyelenggaraan pemungutan suara di Belanda. Dapat menghubungi Sdr. Irfan Fadilah (Anggota PPLN Den Haag urusan sosialisasi) ataupun melalui email pplndenhaag@indonesia.nl.