
“Mereka sangat aktif latihan menari dan memainkan alat musik, tapi kesempatan untuk manggung jarang sekali. Masa mereka cuma latihan terus. Jadi sesekali kita mengangkat juga lah budaya mereka,” tuturnya.
Karena itu, pihaknya akan memberikan panggung agar mereka juga bisa merasa bangga dengan daerah asal mereka.
“Apalagi mereka kan banyak yang punya suara bagus dan juga tarian mereka dengan baju daerah yang unik,” tambahnya.
Duta Besar Mayerfas menambahkan, acara ini juga sekaligus untuk promosi Indonesia Timur. “Untuk mengangkat potensi ekonomi dan budaya yang sangat kaya.”
Kagumi tarian Papua

Menurut Dubes Mayerfas, saat acara resepsi diplomatik, September lalu, banyak tamu undangan yang kagum dengan penampilan tarian dari Papua.
“Paduan musik, tarian dan lagu yang dibawakan secara dinamis bahkan membuat para penonton berdiri dan ikut menari.
Bukan itu saja, kelompok penari ini juga berjalan menghampiri pengunjung, seolah mengajak menari dan bernyanyi bersama.
Nah, bisa jadi suasana seperti itulah yang akan dihadirkan dalam festival Indonesia kali ini.
“Jadi buat warga Indonesia yang ada di Belanda, bisa mengajak kenalannya atau tetangga yang warga Belanda datang ke sini, sambil memperkenalkan kekayaan budaya kita. Tentu termasuk kulinernya,” jelas Dubes Mayerfas kepada Kabarbelanda.com.
Pada acara ini, digelar pula stand-stand yang menjajakan barang kerajinan tangan dan pakaian, serta aneka makanan ringan khas Indonesia Timur.
Jadi bagi warga Indonesia di Belanda yang ingin merasakan kuliner dari Indonesia Timur, Indofest 2023 adalah kesempatan terbaik untuk mewujudkannya.***
Comments are closed.