Penulis : Jacqueline Vandayantie
Rotterdam, Kabarbelanda.com – Saat kita menginjakkan kaki di Rotterdam Belanda, kita akan dimanjakan pemandangan bangunan-bangunan unik, termasuk stasiun keretanya.
Menyusuri kota terbesar kedua di Belanda itu, seolah kita berada di tengah pameran seni arsitektur bangunan.
Di Overblaak Straat (Jalan Overblaak), yang berlokasi di samping Stasiun Subway Blaak, mata kita akan terpaku pada bangunan-bangunan unik.

Di sana terdapat 38 Rumah Kubus kecil dan dua Kubus besar yang disebut Super Kubus. Semuanya melekat satu sama lain.
Rumah Kubus alias Kubuswoningen adalah rumah berbentuk kubus yang kebanyakan berwarna kuning mencolok, dan berada di pusat kota Rotterdam.

Rumah Kubus menjadi ikon arsitektur bangunan di Rotterdam, bahkan menjadi tujuan wisata karena bentuknya yang mungil dan unik.
Didesain ulang
Pada Perang Dunia Kedua, tepatnya bulan Mei 1940, Kota Rotterdam rata dengan tanah akibat dibombardir Jerman.
Namun Kota pelabuhan terbesar di Belanda ini bangkit kembali dengan membangun konsep kota berdesain modern.

Adalah Piet Blom, seorang arsitek Belanda yang mendesain ke-38 rumah unik ini pada periode 1978-1984.
Arsitek eksentrik ini mengusung konsep “tinggal di kawasan atap hutan kota” (living as an urban roof). Menurutnya, setiap rumah mewakili sebuah “pohon”, dan jika semuanya digabung akan menjadi sebuah “hutan”.
Tembok berbentuk segi enam diumpamakan sebagai batang pohon, sedangkan daunnya adalah kubus-kubus yang memiliki kemiringan 45 derajat.
Karena itu, Blom menyebut kompleks rumah kubus yang dirancang asimetris ini sebagai Hutan Blaak atau Het Blaakse Bos.
Comments are closed.