Selama kurang lebih 400 tahun, sebagian besar wilayah Portugal berada di bawah kekuasaan pemerintahan Islam.
Pada abad ke-11 Lisbon dalam periode singkat sempat juga menjadi kesultanan Islam independen yang dikenal dengan nama Taa’ifatu al-Ushbunah, dengan ibu kota Lishbuna.
Pada abad ke-12, Lisbon kemudian diambilalih kembali oleh pasukan salib Nordik (Crussader of Norway) di bawah pimpinan Sigrid I.