Penulis: Sita Aulliya
Kabarbelanda.com – Belanda adalah “gudangnya seniman”. Bahkan negara anggota schengen atau Uni Eropa ini memiliki diaspora seniman Indonesia terbanyak dibanding negara-negara lainnya.
Seniman dari berbagai bidang, sangat gampang dijumpai di negara ini. Mulai dari seni tradisional sampai modern.
Para seniman Indonesia di Negeri Kincir Angin itu, pada 13 November 2022, membentuk Paguyuban Budaya Indonesia. Bertempat di aula gedung KBRI Den Haag, sekitar 70 seniman diaspora Indonesia datang menghadiri acara sosialiasi paguyuban tersebut.
Acara yang sudah beberapa kali didiskusikan oleh para seniman yang terbentuk dalam satu tim kerja itu, akhirnya membuahkan hasil.
Para seniman sepakat membuat sebuah organisasi berbentuk presidium, sebagai hasil kesepakatan para seniman, dimana mereka akan bernaung di setiap komite, sesuai bidang seni yang digelutinya.
Didukung Dubes RI di Belanda
Acara dimulai pada pukul satu siang waktu Belanda, dibuka dengan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian ditampilkan tarian Wonderful Indonesia dan lagu Alusiau, dilanjutkan dengan sambutan Dubes RI untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas.
Dan masuk ke inti acara, yaitu sosialisasi Paguyuban Budaya Indonesia, yang disampaikan oleh perwakilan seniman Azuzan Jg. Ia menjelaskan tentang proses terbentuknya presidium secara gamblang melalui beamer.
Dalam sambutannya, Dubes Mayerfas memberikan dukungan positif atas terbentuknya presidium seniman Indonesia.
Rumah Indonesia untuk Seniman
Mayerfas juga memberikan keleluasaan bagi para seniman dalam penggunaan gedung Rumah Indonesia di Amsterdam, untuk menunjang kegiatan para seniman.
Ia juga menjanjikan akan membantu menyediakan alat atau aparat yang dibutuhkan.
