Kabarbelanda.com– Kebaya identik dengan kepribadian wanita Indonesia. Pakaian nasional yang mencerminkan identitas nasional ini kini sedang diperjuangkan agar diakui UNESCO sebagai warisan tak benda dari Indonesia.
Sebagai langkah awal, Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Dewan Perwakilan Luar Negeri Eropa membuat program Kebaya Goes to UNESCO dan menggelar sharing online melalui platform zoom meeting, membahas Mengenal Kebaya dan Filosofinya.

Acara yang digelar pada 6 November 2022 itu didukung Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Indonesia ini bertujuan agar perempuan Indonesia yang berada di luar negeri atau di mana pun lebih mengenal tentang kebaya.
Sharing online itu membahas tentang sejarah kebaya, kebaya sesuai pakem dan aturan pemakaiannya, apa manfaat mendaftarkan kebaya ke UNESCO sebagai warisan tak benda dari Indonesia, serta memperkenalkan sejarah PBI dan pengurus PBI Eropa periode 2022-2025.

Acara ini diikuti anggota PBI perwakilan dari 10 negara Eropa, yaitu Belanda, Swiss, Finlandia, Swedia, Ierlandia, Norwegia, Islandia, France, Jerman, dan Denmark. Selain itu juga dari beberapa negara di luar Eropa, seperti Australia, Harare (Zimbabwe), dan Indonesia. Kegiatan ini juga didukung DWP (Dharma Wanita Persatuan) dari KBRI/KJRI 10 negara Eropa tersebut.
Kebaya identik dengan kepribadian Indonesia
Acara ini dibuka dengan sambutan dari C. Desinta Siswijana, Ketua PBI DPLN Eropa. Desinta mengatakan, PBI DPLN Eropa diharapkan dapat menjadi acuan bersama serta menjadi tiang untuk para perempuan diaspora dalam memajukan dan memantapkan gerakan Kebaya goes to Unesco.

Ia menyebutkan, PBI Eropa juga ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa kebaya indentik dengan kepribadian wanita Indonesia, percerminan identitas bangsa yang lembut dalam bersikap, tetap sigap dan siap dalam beraktifitas sehari-hari.
Sementara itu, Ketua Umum PBI Indonesia Rahmi Hidayati mengharapkan seluruh perempuan Indonesia bangga memakai kebaya dalam setiap aktivitasnya sebagai salah satu warisan tak benda dari Indonesia.“Sehingga Kebaya dapat lebih dikenal lagi diseluruh negara Eropa khususnya dan dunia pada umumnya,” ujarnya.
Comments are closed.