Praktis dan Mudah Belanja di Supermarket dengan Scan Mandiri

Penulis: Yuke Mayaratih

Kabarbelanda.com – Sudah 2 tahun belakangan ini, berbagai supermarket di Belanda menerapkan cara membayar belanjaan sendiri tanpa melalui petugas kasir.

Sebagai gantinya, disediakan alat scan di depan pintu masuk pasar swalayan. Pelanggan tinggal mengikuti instruksi yang dijelaskan di layar.

Misalnya, “Silahkan ambil mesin scanner. Setelah menekan tombol OK, maka ada lampu hijau yang menyala. Artinya alat scan sudah bisa diambil dan siap digunakan.”

Alat scan mandiri di kios sebuah stasiun kereta. (Jenny Muda)

Nah, setelah masuk area supermarket, pelanggan mengambil barang-barang yang dibutuhkan seperti biasa, kemudian melakukan scan tepat di barcode yang ada di setiap kemasan barang. Lalu tekan tombol OK.

Alat scan itu langsung merekam jenis barang beserta harganya. Jika akan membeli dua barang tinggal di-scan dua kali, maka alat scan itu akan berubah otomatis, dan begitu selanjutnya.

Scanner untuk memindai barang belanjaan beserta harganya. (Yuke Mayaratih)

Lebih praktis

Belanja dengan scan mandiri membuat pelanggan tidak harus mengantri. Jika ada barang yang tidak dikehendaki, pelanggan dengan mudah membatalkan pembelian.

Misalnya, ada barang yang harga di labelnya ternyata lebih mahal dari harga yang tertera di rak barang.

Pelanggan juga bisa mengukur budget belanja. Misalnya, seorang pelanggan menargetkan €50 untuk sekali belanja. Nah, dengan alat scan itu jumlah total barang yang dibeli akan tercantum di layar. Sekiranya sudah melebihi budget, jumlah barang yang dibeli bisa dikurangi.

Kini belanja tak perlu antri. (Yuke Mayaratih)

Kasir akan dikurangi

Sejak memberlakukan scanning mandiri, pelanggan tak perlu mengantri di depan kasir, jumlah kasir secara bertahap akan dikurangi jumlahnya.