Bazaar barang seken (vrijmarkt)
Pada pesta rakyat itu digelar bazaar barang seken atau barang-barang yang sudah tidak terpakai. Mereka menjualnya dengan harga miring. Misalnya, baju seken dan jas dijual dengan harga antara 1 hingga 5 euro. Sedangkan barang pecah belah dijual seharga 0,25 sampai 1 euro.

Maklum, saat berjualan di hari Koningsdag, penjual dibebaskan dari pajak. Selain itu, tak ada aturan khusus mengenai tempat berjualan. Mereka bebas berjualan di depan rumah masing-masing atau di trotoar jalan.

Ini mungkin bagian dari hadiah raja kepada warganya. Selama ini Belanda dikenal sebagai negara yang menerapkan pajak yang cukup tinggi. Berbeda dengan di Indonesia, orang-orang bebas berjualan di pinggir jalan, sepanjang tidak ada kegiatan penertiban. Di negeri van oranje ini semuanya serba diatur dengan ketat.

Dari Koninginnedag ke Koningsdag
Tradisi merayakan ulang tahun raja atau ratu Belanda dimulai sejak 1880, sebagai upaya menyatukan rakyat Belanda, yang saat itu tidak menyukai kerajaan di bawah Raja Williem III. Saat itu, dipilih perayaan ulang tahun Putri Wilhelmina pada 31 Agustus.

Maka mulailah tradisi merayakan Prinsessedag (Hari Putri) setiap 31 Agustus, dimana sang putri berkeliling kota dan menyapa rakyat Belanda sambil melambai-lambaikan tangannya. Tidak lama kemudian, saat Wilhelmina naik tahta menjadi ratu pada 1890, nama Prinsessedag pun berganti menjadi Koninginnedag (Hari Ratu).

Kemudian saat Ratu Juliana naik tahta menggantikan ibunya, maka tradisi Koninginnedag pun diganti menjadi tanggal 30 April, sesuai dengan hari ulang tahun Juliana. Pada 30 April ini, kemudian diteruskan menjadi tanggal tetap perayaan Hari Ratu di masa Ratu Beatrix, untuk menghormati hari lahir ibunya. Alasannya, bulan April adalah bulan yang hangat untuk melakukan kegiatan di luar rumah. Sedangkan hari kelahiran Ratu Beatrix jatuh pada musim dingin, 31 Januari.

Di Indonesia, perayaan Hari Ratu (Wilhelmina) ini menjadi cikal bakal penyelenggaraan Jakarta Fair/Pekan Raya Jakarta, yang awalnya disebut Pasar Gambir.***