WNI di Belanda Rayakan Paskah dan Silaturahmi di Musim Semi

Sudah tradisi ada makan-makan seusai acara kumpul-kumpul sesama WNI di Belanda. (Yuke Mayaratih)
Seorang jemaat yang datang dari kota Amsterdam mengatakan, dengan ikut berkumpul seperti ini membuat dirinya tidak merasa sendirian di negeri asing.
“Beribadah bersama dengan bahasa yang sama dan makanan dengan selera yang sama, hanya ada pada saat seperti ini,” kata Lily Jocoom, yang sudah lebih dari 35 tahun tinggal di Belanda.
Ini adalah waktu mereka bisa saling menyapa, berbagi cerita, dan bercengkrama. (Yuke Mayaratih)
Saat musim semi seperti sekarang ini, kendati jam menunjukkan pukul 8 malam, namun matahari masih terang menyinari bumi.
Beribadah bersama dengan bahasa yang sama dan makanan dengan selera yang sama. (Yuke Mayaratih)
Sudah menjadi tradisi, usai kebaktian para jemaat disuguhi makanan khas Nusantara. Antara lain, sambal goreng kentang, telur balado, kering tempe, rendang sapi, semur, acar ketimun, mie goreng, dan tentu saja kerupuk dan sambal. Sebagai makanan penutup, panitia menyediakan cendol dan bubur kacang hijau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :