WNI di Belanda Rayakan Paskah dan Silaturahmi di Musim Semi

Penulis: Yuke Mayaratih

Kabarbelanda.com – Sekitar 70 warga Indonesia di Belanda merayakan Paskah sekaligus bersilaturahmi, di kota Zutphen, Minggu (17/4/22). Di  tengah cuaca cerah dengan suhu 17 derajat celcius, para jemaat dengan nyaman merayakan hari kebangkitan Tuhan Yesus itu, hingga pukul 8 malam.

Pendeta Francis dan Sylvia membacakan ayat dalam Alkitab. (Yuke Mayaratih)

Kebaktian paskah oleh jemaat GOKN (Gereja Oikumene Kawanua Nederland) itu, dipimpin Pendeta Francis Makatipu. Paskah kali ini mengambil tema “Berpartisipasi dalam Kebangkitan Yesus”.

Jemaat GOKN mengikuti ibadah dengan khusyuk. (Yuke Mayaratih)
Dalam khotbahnya, Pendeta Francis menyampaikan, dengan mengingat kembali kematian Yesus, kita berpartisipasi dalam penderitaanNya. Seringkali kesulitan yang dialami bersama-sama membawa rasa kebersamaan, membentuk solidaritas, dan membentuk persahabatan dan persekutuan. Karena Yesus mati di kayu salib agar Ia juga bisa merasakan penderitaan yang kita alami.
Vocal group Ambon Manise membawakan lagu pujian bertema Paskah. (Yuke Mayaratih)

Dalam perayaan itu, vocal group Ambon Manise membawakan dua lagu pujian bertema Paskah, masing-masing Melayani dan If That Isn’t Love.

Acara serasa tak lengkap kalau tidak ada sajian masakan Nusantara. (Yuke Mayaratih)

Kedua lagu itu dibawakan dengan iringan musik tradisional Maluku, lengkap dengan alat tabuh dan okulele serta steelguitar.

Semua anggota vocal group itu berasal dari Maluku. Tapi mereka lahir dan besar di Belanda. Vocal group Ambon Manise itu beranggotakan Paula Matitaputtij, Jopie Matita Puttij, Peggy Ijzerma, Tjada Timisela, Edward Samalo, dan Willem Pattiasina.

Sajian menu: sambal goreng kentang, telur balado, kering tempe, rendang sapi, semur, acar ketimun, mie goreng, kerupuk, dan sambal. (Yuke Mayaratih)
Acara dimulai tepat pukul 14.30. Tapi jemaat sudah berkumpul satu jam sebelumnya.
Tampak wajah ceria di antara para jemaat, karena ini adalah waktu mereka bisa saling menyapa, berbagi cerita serta bersilaturahmi dengan sesama WNI yang tinggal dari berbagai kota di Negeri Kincir Angin itu.

Comments are closed.