Ini Dia Penyebab Batalnya Kehadiran Indonesia di Floriade 2022, Belanda

Laporan: Yuke Mayaratih dan Eka Tanjung Kabarbelanda.com – Indonesia batal mengikuti Floriade 2022, pameran holtikultura terbesar di Belanda dan berskala dunia. Padahal, tahun lalu Indonesia menjadi negara pertama yang menandatangani kontrak akan hadir di Floriade 2022.
Foto: Dede Permadi van Raaij
Sebuah media lokal di Belanda, Omroep Flevoland, memberitakan bahwa pada acara yang rencananya dibuka pada 24 April 2022 itu, Indonesia menyatakan batal mengikuti promo di sektor agro ini.
Foto: Dede Permadi van Raaij
Sejak 1950-an, Indonesia selalu hadir di ajang pameran yang digelar di kota Almere ini, dan publik selalu menantikan kehadiran Indonesia, karena paviliun Indonesia selalu menyajikan pertunjukan seni, budaya, dan tradisi Nusantara yang sangat dinanti-nanti publik Belanda, termasuk WNI yang bermukim di Negeri Kincir Angin itu.
Foto: Dede Permadi van Raaij
Sepuluh tahun sekali, pada pameran itu Indonesia menghadirkan Rumah Gadang, Rumah Adat Asmat, Ondel-ondel Betawi, dan lain-lain. Selain itu, paviliun Indonesia juga menghadirkan tari-tarian dan kuliner yang merepresentasikan budaya Nusantara. Selalu seru.
Foto: Dede Permadi van Raaij
Penyebab Pembatalan Kabarbelanda.com menggali informasi, apa penyebab pembatalan keikutsertaan Indonesia di ajang pameran bergengsi itu. Ternyata, faktor pandemi COVID-19 yang menjadi penyebab. Pada saat persiapan, pengiriman materi yang akan dipamerkan menjadi terhambat karena peraturan di Belanda –yang saat itu masih melakukan lockdown– tidak menentu.
Foto: Dede Permadi van Raaij
“Keikutsertaan Indonesia pada Floriade 2022 ditunda, sampai kondisi kembali stabil. Jadi Indonesia belum bisa ikut full, meski situasi di Belanda sudah bagus,”kata Mayerfas, Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda kepada Yuke Mayaratih dari Kabarbelanda.com, lewat sambungan telepon, Senin (28/3/22).
Foto: Jane Maryana Magdalena
Dubes Mayerfas enggan menjelaskan lebih rinci tentang pembatalan itu. Ia hanya menyebutkan bahwa penandatanganan pembatalan itu dilakukan oleh Kemenko Maritim dan Investasi di Jakarta, dan pihak penyelenggara di Belanda.
Penancapan papan nama Paviliun 
Indonesia oleh Dubes RI untuk Belanda 
dan Wali Kota Almere. (kemenlu.go.id)
Penandatanganan Kontrak pada 2021 Pada 2021 diberitakan, Dubes Mayerfas, bersama Wali Kota Almere menancapkan papan nama Indonesia di lahan tempat penyelenggaraan Floriade Expo 2022. Prosesi tersebut secara simbolis menandai partisipasi Indonesia pada expo hortikultura berskala dunia, yang akan diselenggarakan selama 6 bulan (14 April-9 Oktober 2022), di kota Almere, Belanda.
Foto: Dede Permadi van Raaij
Dalam acara tersebut, dilakukan penandatanganan kontrak partisipasi Indonesia, yang menandai resminya Indonesia menjadi partisipan Floriade Expo 2022. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Commissioner-General Floriade Expo 2022, Annemarie Jorritsma, disaksikan oleh Dubes Mayerfas, Wali Kota Almere Franc Weerwind, dan Director Floriade Sven Stimac.
Foto: Jane Maryana 
Magdalena
Sebelumnya, pada 19 Januari 2021, Indonesia yang diwakili Commissioner General of Section Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, telah melakukan penandatanganan kontrak partisipasi secara sirkular.
Foto: Dede Permadi van Raaij
Floriade 2022 merupakan expo hortikultura berskala dunia dengan tema Green Growing Cities, yang akan memadukan aspek promosi budaya, ekonomi kreatif, dan konsep perkotaan hijau berkelanjutan. Indonesia akan mengusung tema Wonderful Green Archipelago, yang merepresentasikan keanekaragaman hayati, budaya serta kekayaan maritim yang dimiliki sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.
Foto: Jane Maryana 
Magdalena
Pada kesempatan itu, Annemarie Jorritsma menyampaikan apresiasinya atas partisipasi Indonesia dan menantikan untuk melihat keragaman Indonesia untuk ditampilkan di Floriade Expo 2022 yang diyakini akan berperan besar dalam menarik minat para pengunjung.
Foto: Dede Permadi van Raaij
Sementara itu, Dubes Mayerfas menekankan bahwa partisipasi Indonesia akan memperlihatkan pentingnya aspek kearifan lokal sebagai bagian dari gaya hidup yang seimbang dengan alam yang merupakan bagian utama dari konsep kota hijau. Paviliun Indonesia akan melibatkan lintas kementerian dan pemerintah daerah. Dubes Mayerfas menyatakan optimis bahwa Floriade Expo 2022 dapat menjadi momentum strategis ajang promosi perdagangan, investasi, dan pariwisata, untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi COVID-19. Editor: Tian Arief

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :