Penulis: Yuke Mayaratih
Kabarbelanda.com – PANDEMI COVID-19 di Eropa saat ini sudah mulai reda. Flyer berbagai acara dan pertunjukan sudah ramai disebarkan di media-media sosial. Kesempatan ini tentu saja dimanfaatkan warga Belanda untuk merayakan kebebasan tanpa masker dan jaga jarak.

Ketua World Harvest Europe di Belanda, Ade Linda, tak mau ketinggalan. Ia bersama timnya mengadakan Gala Nusantara Indonesia, pada 30 April medatang. Acara ini bakal digelar di Gedung Partycentrum Elegant De Meent 14 A, 8224 BR Lelystad Belanda. Acara dimulai pukul 16.00 hingga 23.00 waktu setempat.
Kegiatan ini cukup menarik, sebab menggabungkan beberapa kegiatan dalam satu paket, yaitu pergelaran seni budaya, temu kangen warga Indonesia di Belanda, parade makanan, peragaan busana, pameran perhiasan, dan aksesories, serta kegiatan amal kemanusiaan.

Menurut Ade Linda, setiap kegiatan World Harvest Europe di Belanda selalu menggandeng pelaku usaha Indonesia di Negeri Kincir Angin itu.
“Sedapat mungkin kami menjalin kerja sama atau melakukan kolaborasi dengan pengusaha, seniman, organisasi, dan orang-orang kreatif lainnya yang tinggal di Belanda. Ayo kita sama-sama memperkenalkan budaya Indonesia, menunjukkan sifat dan karakter asli bangsa kita, yaitu gotong royong, bangsa yang ramah dan doyan makan,” ujar Ade Linda sambil tertawa.

Memang dalam setiap acara komunitas Indonesia di Belanda, selalu ada parade makanan khas Indonesia. Paling tidak, penyajian kue atau jajan pasar tradisional, baik dijual terpisah ataupun dijadikan satu dengan harga tiket masuk.
Konsep acara hasil kolaborasi beberapa pelaku usaha dan seniman Indonesia di Belanda kali ini diharapkan bisa menunjukkan semangat kebersamaan di antara warga Indonesia. Dalam bidang seni, misalnya, acara Gala Nusantara Indonesia menggandeng grup band Challenge XL, Ferry Kusuma & Dewi Mas, serta para penari dari PWI (Perkumpulan Warga Indonesia), dan Edi Dance.

“Di kalangan warga Indonesia di Belanda, nama mereka cukup dikenal. Nah, dengan penampilan mereka di sini tentu akan membuat nama mereka semakin dikenal dan order manggung semakin banyak. Jadi kita mempromosikan apa yang mereka punya. Seperti pengrajin aksesories Barogco, misalnya. Mereka juga bisa promosi di sini. Begitu juga pergelaran busana. Sambil promosi sambil jualan juga,” kata Ade Linda kepada Kabarbelanda.com.