Semua biaya diganti oleh asuransi kira-kira 1,5 bulan setelah pengajuan klaim. Pengajuan klaim baru dilakukan 1 bulan setelah Dennis meninggal. Jadi, dari pertama keluar biaya sampai dana tergantikan oleh asuransi, kurang lebih 3 bulan kemudian.
Vanessa mengungkapkan, saat itu total biaya yang dia dan suaminya keluarkan di muka untuk repatriasi, kira-kira Rp 105 juta (setelah dikurs ke rupiah). Biaya yang dibayarkan dalam mata uang euro di Belanda, diganti dalam rupiah oleh asuransi.
Dia berpesan, sebagai sponsor, dirinya harus siap sedia dengan dana emergensi seperti itu. Baginya, itu adalah sebuah tanggung jawab yang besar dalam mengurus kepulangan tamu dengan aman ke negeri asalnya. Apalagi almarhum merupakan kakak kandung Vanessa sendiri.
Di Bandara Soekarno Hatta, untuk menghindari antrian di pemeriksaan imigrasi, Vanessa langsung mendatangi petugas jaga dan memberitahu kalau pulang bersama jenazah dan harus menjemput jenazah di bagian kargo. Dia kemudian dibantu keluar tanpa antri bersama penumpang lainnya.
Musibah memang tidak bisa ditolak. Jadi penting bagi kita untuk selalu melakukan persiapan. Vanessa berharap agar pengalamannya bisa membantu pembaca sekalian dalam menghadapi kondisi emergensi seperti diceritakan di atas. Semoga para pembaca sekalian diberikan kesehatan.