Selain itu, AKSI pernah juga mengadakan penggalangan dana bencana untuk Indonesia dalam sebuah pergelaran bertajuk “Indonesia AKSI” Peduli Palu. Tidak hanya pergelaran, panitia juga melakukan workshop serta diskusi tentang musik, kesenian, event, tradisi dan budaya.
Selain Amsterdam, AKSI juga bisa digelar di kota lainnya di Belanda. Dari semua pencapaian, penyelenggara masih memiliki mimpi besar agar AKSI tetap terus ada sebagai sebuah wadah dan forum komunikasi para pegiat seni di Belanda khususnya dan Eropa pada umumnya.
Dalam setiap pergelarannya, AKSI selalu mempersembahkan sebuah konsep yang berbeda kepada para audience, mulai dari promo sampai kepada para pengisi acara yang semuanya ikut dilibatkan dalam prosesnya dan mencoba mengorganisir semuanya dengan baik.
AKSI memiliki visi dan misi: Peduli dan turut serta dalam melestarikan dan memajukan tradisi, budaya serta kesenian Indonesia, memberikan wadah/tempat berkreasi untuk orang orang yang ingin dan peduli ikut serta dalam program pengembangan seni dan budaya, melakukan kegiatan sosial seperti penggalangan dana bantuan untuk korban bencana dan lainnya, menjadi ajang unjuk bakat dan bertemunya orang orang kreatif serta para pegiat seni dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia di Eropa pada umumnya dan Belanda khususnya untuk saling mengenal serta membangun jaringan melalui seni dan budaya secara luas, bekerja sama dengan berbagai komunitas yang ada di Belanda khususnya dan Eropa pada umumnya.
AKSI saat ini tergolong sukses sebagai event pembuka pada permulaan kondisi yang perlahan mulai kembali normal saat ini. Banyak pihak yang telah mendukung, terlibat dan berkontribusi selama
perosesnya, di antaranya dukungan besar dari KBRI Den Haag, Mitos Media, Sranang Makmur, Chudria Tatto Studio, ibeat.id, Kutus kutus Indernational BV, serta menggandeng KBC (Kabarbelanda.com) sebagai media partner dalam pergelarannya.
Editor: Tian Arief
