“Telur telah lama menjadi simbol kesuburan dan dikaitkan dengan musim semi. Menurut beberapa sumber, kegiatan mewarnai telur ini bahkan sudah dilakukan selama ribuan tahun, yaitu dengan datangnya musim semi. Di Iran, telur yang dilukis dengan aneka warna ini dibuat selama festival Nowruz, yaitu menyambut Tahun Baru Iran yang jatuh di musim semi.
Dari semua pendapat tentang asal usul melukis telur di saat menjelang Paskah, yang paling populer adalah teori bahwa Paskah sudah ada sebelum adanya agama kristen (pra kristen). Saat itu, Demetere, yang merupakan Dewi Kesuburan sering muncul. Namun, beberapa orang Kristen telah menerima telur Paskah sebagai simbol kebangkitan Kristus.
Di gereja Ortodoks dan Katolik Timur tertentu, mereka melukis telur dengan warna merah untuk melambangkan darah Kristus. Mereka melihat telur rebus sebagai simbol kuburan Kristus. Ketika mereka memecahkan cangkang telur, itu menjadi simbol kebangkitannya.