Pandemi Corona COVID-19, WNI di Belanda Borong Jahe Saat Tisu Toilet Diburu

Ketika warga Belanda menyerbu tisu toilet, WNI yang tinggal di Belanda justru ramai-ramai memborong jahe segar atau akar jahe.

“Saya beli ini karena saran resep tradisional, bahwa jahe dan rempah lainnya diyakini mujarab untuk penyakit yang berkaitan dengan pernafasan dan mencegah flu. Jadi saya memiliki cadangan minuman atau bahan rempah segar, di antaranya jahe,” kata WNI bernama Eka Tanjung.

Eka menambahkan, “Selain konsumsi makanan sehat dan olah raga, saya percaya dengan resep herbal dari Indonesia. karena semua jenis penyakit yang ada di muka Bumi obatnya hanya ada di Indonesia, berupa rempah yang kemudian dikenal sebagai herbal. Karena saya tahu bahwa obat kimia memiliki efek samping ke ginjal dan itu yang saya hindari.”

Harga satu kilo jahe di Belanda tidak mengalami perubahan. Tetap dibanderol 4 euro atau 75 ribu rupiah/kilogram.

Sempat ada orang Belanda yang heran dan bertanya, kok kamu beli jahe itu untuk apa? Saat melihat Eka memboyong sekilo jahe. “Buat kami orang Indonesia, ini adalah obat,” jawab Eka sambil tertawa.

Di Belanda rempah termasuk jahe segar bisa ditemui di toko yang menjual bahan makanan Asia. Meski sesekali tersedia juga di supermarket besar seperti Jumbo dan Albert Hein.

Penulis: Yuke Mayaratih

Comments are closed.