Dengan ‘dua dunia’ mereka juga mengacu pada budaya Bali dan Belanda yang secara harfiah terpisah bermil-mil, tetapi semakin dekat melalui seni dan budaya.
Tidak ketinggalan musisi gamelan Bali Krishna Sutedja yaitu musisi kelahiran Bali yang berbasis di Belanda. Beliau dibesarkan di sebuah keluarga seniman di kawasan Ubud dan telah belajar musik sejak kecil.
Ia datang ke Belanda saat berusia 22 tahun untuk belajar musik di Rotterdam Music Academy Codarts dan lulus pada 2019. Ia mengajar dan tampil bersama kelompok gamelan Bali lintas Eropa juga bekerja dengan genre dan instrumen musik modern dan Barat.
Perwakilan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia, Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya, FX. Widiarso ikut merasa bangga akan terlibatnya Indonesia pada acara ini.
Beliau mengatakan bahwa seluruh dunia harus mengenal Indonesia sebagai Indonesia yang baru, negara yang beradab dan berbudaya.
“Besar harapan saya agar Indonesia dapat terus berpartisipasi dalam Cultural Style Week yang akan datang,” kata Widiarso.
Editor: Bune Laskar