Pasar Kopi Indonesia 2022, Upaya UKM Merambah Pasar Kopi Eropa

Penulis: Jacqueline Vandayantie

Amsterdam, Kabarbelanda.com – Indonesia berusaha menembus pasar kopi di Eropa. Upaya tersebut gencar dilakukan termasuk salah satunya dengan menggelar Pasar Kopi Indonesia 2022 di Posthoornkerk, Jordaan Amsterdam, Belanda..

Mengusung tema Indonesian Coffee Market, Coffee Revolution serta menggandeng kurator Amir Sidharta dan designer pameran sejarah Bonnie Triyana dari Historia.id, pameran tersebut mengungkap narasi tentang asal muasal kopi, mulai dari penanaman kopi sampai tersaji di meja, hingga latar belakang sejarah kopi.

Acara Pasar Kopi ini selain dihadiri oleh Duta Besar RI Den Haag Mayerfas, juga dihadiri oleh Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Indonesia Erick Thohir selaku pemrakarsa PMO (Project Management Office) Kopi Nusantara.

Menurut Dubes Mayerfas, pameran kopi tersebut merupakan kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan pihak swasta untuk membidik pasar Belanda, juga Eropa secara lebih luas bagi kopi Indonesia.

Pameran Pasar Kopi tersebut terlaksana berkat kerja sama PMO Kopi Nusantara dan Roemah Indonesia BV yang juga didukung oleh Bank Mandiri, BNI, BRI, Pertamina, Telkom Indonesia, serta sejumlah pelaku usaha kopi antara lain Toko Kopi Tuku, Klasik Beans dan Dua Coffee.

Andanu Prasetyo, pendiri Toko Kopi Tuku bertekad untuk mendobrak Pasar Eropa dan menarik para pecinta kopi di Belanda agar jatuh cinta pada kopi Nusantara.

Adapun Suryo Tutuko, CEO dari Roemah Indonesia BV, penyelenggara pameran mengaku acara tersebut bertujuan untuk membantu usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia agar dapat merambah pasar kopi Eropa.

Pada acara tersebut sejumlah kesepakatan dengan berbagai perusahaan di Belanda senilai 5,7 juta euro berhasil diteken.

“Ini adalah kesempatan baik untuk kita sebagai bangsa Indonesia untuk mengenalkan kopi Indonesia di kalangan masyarakat Eropa,” kata Suryo.

Dia mengungkapkan pihaknya akan berpartisipasi pada Frankfurt Coffee Festival, Jerman, Oktober mendatang.

“Ini adalah bukti bahwa pameran Pasar Kopi ini ternyata bisa mendapatkan apresiasi yang tinggi dan kami akan berusaha untuk menjembatani hal itu,” katanya.

Pengunjung Pasar Kopi juga dapat membeli kopi yang dipamerkan seperti kopi Jawa Ijen, kopi Solo, kopi Papua, kopi Flores dan beragam kopi lainnya.

Selain itu ada juga talkshow, hiburan senandung, coffee cupping juga coffee pairings buatan Chef Ragil Imam Wibowo. Hidangan yang disajikan antara lain belut saus balado dipadu dengan espresso, lapis legit dan bika ambon yang dengan sedikit sentuhan kopi akan menghasilkan rasa yang lebih lembut.

Lalu ada pula sup kulit biji kopi juga nasi goreng yang dicampur dengan espresso sehingga menghasilkan warna coklat keemasan yang sempurna.

“Sekedar informasi tambahan bahwa kopi tidak hanya untuk diminum, melainkan juga enak untuk dicampur sebagai bahan makanan,” kata Chef Ragil.

Pameran Pasar Kopi tersebut berlangsung hingga 7 September 2022 dari jam 10.00 – 18.00.

Editor: Bune Laskar