Suara Pedagang di Film Opera Jalanan, Memori Jajan yang Tak Terlupakan

Para pedagang keliling itu adalah para tentara yang setia dengan tetap menjual jasa dan barang kepada masyarakat yang membutuhkannya, saat orang-orang rebahan #dirumahsaja. “Opera Jalanan” dibuat sebagai penghormatan kepada mereka.

Tukang sate keliling, punya teriakan khas. (kunstlocbrabant.nl)

Pejuang di tengah pandemi

Sementara itu, Wisnu Heru Luhur, produser “Opera Jalanan”, menyatakan, film ini didedikasikan untuk para pahlawan yang tetap berjuang di tengah pandemi.

Untuk menjaga kelangsungan hidup sehari-hari, mereka tak pernah lelah berjuang di tengah sulitnya ekonomi. Mereka tetap ada dan berjuang dari hari ke hari. Tetap setia menemani kita dari zaman kita kecil dahulu hingga kini.

Film ini membangkitkan emosi memori masa kecil kita. Suara-suara para pedagang keliling itu menjadi sebuah irama yang disusun dengan baik dan terkonsep oleh Arjan Onderdenwijngaard.

“Luar biasa rasanya bisa menjadi bagian dari karya yang keren ini. Semoga yang menyaksikan dapat merasakan emosi yang sama dengan kami para pembuat “Opera Jalanan” ini. Selamat menyaksikan!”

Editor: Tian Arief

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *