Sedangkan hadiah hiburan berupa voucher makan malam untuk dua orang, parsel, batik, tas cantik, dan perhiasan dari Barogco. Di akhir acara, panitia juga menyiapkan acara kejutan bagi para tamu undangan.
Ade mengaku, di masa pandemi seperti saat ini, banyak relasi bisnis kenalannya yang selama ini menyediakan anggaran untuk kegiatan amal kemanusiaan terkena imbas ekonomi.
“Jadi secara finansial mereka juga kesulitan. Akibatnya, dana yang selama ini dikumpulkan World Harvest Europe di Belanda dan lalu dibagikan kepada mereka yang membutuhkan, menurun drastis. Sebagai ketua organisasi amal kemanusiaan, saya dan tim tentu harus kreatif membuat acara supaya bantuan kemanusiaan tidak berhenti,” katanya.
Karena malam Gala Nusantara Indonesia ini ada unsur amal kemanusiaan, maka panitia, termasuk para model yang memperagakan busana dan aksesories perhiasan, dan juga para penyambut tamu, rela membeli tiket masuk separuh harga. Bahkan banyak juga yang membeli tiket dengan harga penuh.
World Harvest Europe di Belanda adalah organisasi yang bergerak di bidang penyaluran bantuan kemanusiaan, yang kini berusia 11 tahun. Selama ini kegiatan amal dilakukan tim sukarelawan dalam berbagai bentuk, seperti perayaan pergantian tahun, perayaan Hari Ulang Tahun Raja atau Koningsdag, dan acara lainnya, dengan menjual makanan khas Indonesia. Semua keuntungan dari hasil penjualan disalurkan bagi mereka yang membutuhkan bantuan, baik ke Indonesia maupun ke negara lainnya.
Editor: Tian Arief