Jumlah Diaspora Indonesia dan Keturunan 10% Penduduk Belanda: Potensi Pasar yang Besar!

“Jika yang satu punya kendala, yang lain mungkin punya solusi. Dari pertemuan ini kami mengidentifikasi ada dua kendala, yaitu ketersediaan tenaga ahli dan masalah logistik. Misalnya kemampuan chef (koki) yang punya kemampuan memasak masakan khas Indonesia tidak banyak. Nah kalau di bidang trading yaitu lamanya waktu pengiriman barang karena hambatan birokrasi. Juga soal harga ekspedisi yang naik karena pandemi,” jelas Christine, Fungsi Ekonomi KBRI Den Haag.

Mayerfas memandu diskusi. (Dok. KBRI Den Haag)

Mayerfas Pandu Diskusi

Salah seorang peserta mengatakan, saat ini terjadi tren produk organik, baik di Belanda maupun Eropa. Momen ini, katanya, seharusnya bisa dimanfaatkan Indonesia. Produk organik yang sekarang beredar di Belanda berasal dari negara lain, seperti sabun Relax dari Nepal. Sebenarnya Indonesia bisa memproduksi produk organik. Tapi terkendala dengan biaya sertifikasi yang cukup tinggi, baik di Indonesia maupun di Belanda. Akibatnya harga jual menjadi lebih mahal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




Enter Captcha Here :